Extra Story Love And Hate : Give Me Your Lesson My Teacher 愛と憎しみ：あなたのレッスンに私に私の先生を与える

yah setelah 3 tahun akhirnya ada story terbaru juga :v
wkwkkwkwkwkw kasian yang nunggu
tapi gak yg kasian ama yang ngetik
kaki dan tangan telah lepas semua 

oh iya ini mengambil setting setelah Season 15, mungkin cerita sedikit banyak tokoh baru, dan perubahan sifat di masing2 karakter bagi yang merasa kesulitan kasian deh

karena saya lebih kesulitan!
ingat ini diambil setelah Season 15 L&H dan juga ini hanya EXTRA!!!
HANYA BONUS

wkkwkwkwkwkw

Only 18 Keatas

Give Me Your Lesson My Teacher

          Liburan? Yah kuharap ini liburan! Selama liburan aku ingin melakukan hal yang kuinginkan dan apa yang kudapat? Aku diminta untuk…….

Nabilah : apa kah sudah selesai mengerjakan soalnya Rena?

Rena : aku sedikit kebingungan dengan soal ini Bu Guru ( sambil menunjuk kearah nomor 4 )

Nabilah : oh soal ini, gunakan rumus yang ini yah!

Rena : Em! Aku tak paham, dengan maksud Bu Guru

Nabilah : Eh? Kriz kau bisa bantu aku?

Yah! Ini lah yang kudapat, aku diminta menjaga anak SMP kelas 3 yang sama sekali tak pandai  lebih tepatnya dia adalah sepupu nabilah, yang tinggal di Hokaido, liburan musim panasku kali ini harus berakhir dengan menjadi guru untuk saudara dan tunanganku sendiri, sambil memegang buku pelajaran yang sama sekali tak ingin kusentuh, ditengah Vila besar di atas gunung, yang cukup cerah, di arah jam menunjukan arah 10, aku dan Nabilah harus mengajarkan Rena Kozawa Seorang Model Cantik yang kerap muncul di majalah-majalah remaja di Hokaido, tapi ada sisi yang tak kusuka darinya yaitu…………

Rena : AKU INGIN DI AJARKAN DENGAN PAK GURU SAJA, AKU BENCI BU GURU!!!!!!!!!!

Teriakan tersebut memenuhi seisi ruangan tenang yang hanya di isi 2 meja dan 1 kipas angin, kami menutup jendela agar taka da suara penganggu dari luar

Nabilah : apa? Kau tak suka ku ajar? Kau hanya terlalu bodoh untuk menerima pelajaran dariku!!!!

Sejak dahulu kala aku tak pernah tenang dengan mereka sama dengan Sonya, Stella entah kenapa Nabilah Juga menganggap Rena Adalah saingan meski mereka saudara

Kriz : sudahlah kalian tenang, aku kesini bukan untuk melihat kalian berkelahi 1 sama lain, jadi sebaiknya kalian belajar saja dengan tenang

Rena & Nabilah : Tenang?

Kriz : Eh! ( mulai bingung ) apa aku salah bicara?

Rena : Pak Guru Kriz, aku punya permintaan?

Kriz : apa itu ? ( aku mulai bingung cuaca segar begini otakku mulai panas )

Aku merasakan firasat buruk , Rena tiba-tiba melepas kemejanya, dan sedikit tersenyum nakal kearah nabilah, sepintas nabilah pun kesal

Nabilah : Apa yang kau lakukan, dengan melepas Kemejamu??? ( sekarang hanya memakai Kaos )

Rena : em! Araaa! Kak Nabilah kok kelihatannya gak suka? ( sedikit menyindir )

Kriz : yah! Aku tak keberatan, selama itu membuatmu bisa menyelesaikan  tugas yang aku berikan ini ( sambil memberikan sebuah kertas Dengan isi 20 Soal )

Rena : aku akan mengerjakannya tapi Kak Kriz harus mendengarkan Permintaanku yang ingin kusebutkan sebelumnya

Kriz : em! Apakah itu?

Rena : malam aku ingin kesuatu tempat di pedalaman gunung, aku ingin kakak menemaniku

Kriz   : eh! Bagaimana ya? Jika kau mampu benar 10 soal maka aku akan menemanimu malam ini

Rena : ow jika benar 10 ya!! ( Aura Jahat ), bagaimana jika benar 15 atau 20?

Kriz : eh! Kalau itu jika benar 15 aku akan membelikanmu Es Krim dan kalau benar 20 aku akan….

Rena : TUNGGU! Jika aku benar 20 maka kakak malam ini selain menemaniku kakak harus tidak sekamar denganku, bagaimana??

Kriz : kau jangan bercanda dengan nilaimu yang sekarang benar  5 aja sangat sulit apalagi benar diatas 10

Rena : aku hanya menunggu jawaban Ya atau Tidak dari kakak!

Nabilah : YA! Tapi sebagai gantinya jika kau gagal aku yang 1 kamar dengan Kriz

Rena : Eh! Kak Nabilah kenapa kau ikut campur ??? ( tersenyum kecil )

Nabilah : aku hanya menunggu jawaban Ya atau Tidak dari mu!

Rena : baiklah aku terima!

Kriz : Eh! Tunggu kita lagi belajar bukan lagi bersaing

Nabilah Dan Rena : KAU DIAM SAJA!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Apa yang terjadi dengan otak mereka?? Aku sungguh tak mengerti

Aku meninggalkan ruangan bersama Nabilah dan menuju ruang tamu, kulihat pemandangan melalui jendela villa

Ternyata tempat ini sungguh bagus! Keluarga Nabilah Memang Hebat memiliki Villa Hebat seperti ini, tapi kenapa masih panas ya?

DRAP DRAP ( suara langkah Kaki dengan cepat )

Kriz : Eh Rena sudah belajarnya?

Tiba-tiba Rena Melompat kearahku

Aku tangkap dengan pelan!

Kriz : kau jangan2 kabur dari Les mu ya?

Rena : aku tak suka Jika Kak Nabilah yang mengajar! Dia mengajar sambil marah-marah seperti seorang ibu saja

Kriz : sebenarnya dia tak punya sifat seperti itu, tapi dia berbeda sifat jika berbeda orang, tapi apakah mula-mula kau bisa duduk di kursi jangan memelukku seperti ini ( sesak juga, tapi dadanya lumayan besar )

Rena : em! Kakak tak suka kupeluk ya?

Kriz : bukan begitu, tapi kau lumayan berat!

Tiba – tiba dia melepas pelukannya, dengan pelan!

Rena : heh! Aku berat ya ? ( wajah marah )

Kriz : eh! Rena kau baik-baik saja ( aku cukup ketakutan )

Ntah kenapa auranya tiba-tiba menjadi sedikit menakutkan, aku yg berdiri mengarah kejendela tak bisa kabur lagi, perlahan wajahnya mendekatiku

Rena : hey! Kakak! Apa yang kau rasakan ( membisik Kearah telingaku )

Tentu saja! Nafasnya membuatku sedikit lemas, kenapa aku bisa seperti ini?

Rena : wajahmu gugup kak, apakah sedang berdebar-debar?

Kriz : apa yang kau maksud kau ingin menggodaku ya? Saya sekali orang dengan iman kuat sepertiku takkan mudah, terkecoh dengan….

Rena : Kakak yakin! ( menjilat telingaku )

Tiba-tiba saja lidahku menggigil dengan cepat, tubuhku terasa sangat lemas, dan tanganku mati rasa!

Rena : kakak sudah tak sanggup bicara! Kakak memang tampan! Aku iri…

CUPSSSS……………………………………………………………………………

Rena : uhuhu bibir kakak, ada rasa Bibir wanita lain! Hehe… sepertinya aku bukan yang pertama buat kakak, tapi aku senang kakak yang pertama buat aku, kak mau lagi?

Aku sudah terhipnotis, aku sudah kalah! Oleh Model Majalah Anak kelas 3 SMP, sepertinya kehebatanku hanya sampai sini saja!

Nabilah : yap Kalian Berdua cukup sampai situ ( sambil memisahkan kami berdua )

Tiba-tiba Nabilah memisahkan kami, dengan cepat dan tentu saja wajahnya kelihatan marah!

Nabilah : Rena, kau ke Toiletnya lumayan lama yah! Jadi Bu Guru ingin mengecek dan Pa Guru tapi maaf ya guru dan murid tak boleh bermesraan begitu saja!

Rena : cih! Dasar guru tukang cemburu!

Kriz : hehe! Sudah-sudah kalian kenapa jadi tak akur begini?

Rena & Nabilah : MEMANGNYA KARENA SIAPA KAMI TAK AKUR?

Sepertinya aku harus mengalah, aku tak mungkin bisa melawan 2 wanita sekaligus! Memangnya bisa apa aku ini!

Hah….

Kenapa liburanku menjadi seperti ini?????

Jam menunjukkan pukul 12 siang hari! Tapi mereka berdua malah tak kelihatan sepertinya dikamar masing-masing, apa yang akan kulakukan di villa sebesar ini?

Em!

Aku melihat kearah! Meja, melihat HP rena sedang bergetar, kemungkinan ada SMS masuk, dengan iseng aku mencek HPNya

Ternyata ada Pesan dari Kak Kelvin, dengan nekat aku buka isi pesannya

Eh

Eh

Apa

Apaan ini?

“ Kriz, bakal Lemah jika di Goda, jadi serang aja terus, sampai dia lemas, itu anak memang kelihatannya aja kuat, sebenarnya serang dikit juga dia langsung kalah “

Aku jadi merasa terancam! Di villa ini….

Jam menunjukkan pukul 14.00 berarti sudah menjelang sore, kebetulan Villa in dipinggir pantai!

Tapi masa hanya sendirian? Kan tak ada menariknya, tapi daripada aku sendirian disini belajarnya juga sudah selesai!

Em! Jarak Kota dari sini juga tak terlalu jauh! Jadi lebih aku berjalan-jalan saja di kota, yah siapa tau ada hal menarik yang bisa kulakukan soalnya makan malam akan di urus Nabilah

Bergegas jalan-jalan di kota! Meski ini musim panas! Tapi udara terasa dingin, wajar saja memang Hokaido cukup dingin, aku juga terbiasa dengan cuaca begini

Aku berjalan kaki kearah kota, jarak dari Villa hanya sekitar 5 Kilometer itu bukan apa-apa untuk orang seperti itu, biasanya 500 KM

Keadaan kota! Tak ada yg special

Tak ada yang special…………..

Tiba-tiba aku kaget! Ada Sindikat Phantom Void di Kota ini, apa yang mereka lakukan lagi setelah semua yang mereka lakukan?

Jangan2 ingin berdagang narkoba lagi, atu jangan2 ingin membuat Pabrik baru

Aku langsung menjauhi kota dan bergerak kearah barat, tentu saja kehadiran mereka yang entah ke berapa ratus menjadi hal yang tak menarik dalam sejarah hidupku, dan ini terulang lagi saat aku liburan

CERITA MACAM APA INI??

Pembuatnya cerita ini tau gimana caranya buat tokohnya susah…

Tak lama kemudian aku sampai di tepi pantai, tentu saja aku bingung ngapain aku kesini??tapi karena sudah sampai apa boleh buat! Yang bikin cerita emang gak bisa buat alur yang pas, masa kerjaannya muter2

Terlepas dari mereka yang ada di sini berarti ada seseorang juga yang ada disini!

Aku duduk dipinggir pantai dengan tenang dengan sedikit doa semoga dia taka da disini…

Yah tak mungkin dia ada disini

Ghaida : Apa Kau Mencariku?

EH! Suara siapa dibelakangku, oh begitu ya, doaku tak didengar

Aku dengan pelan membalik badanku yang tengah duduk santai di pinggir pantai

Kriz : Yo Ghaida! Ternyata kamu juga ada disini!

Ghaida : em! Aku juga ada disini? Oh kau sudah bertemu dengan anggota lain ya? ( Ghaida duduk disampingku ), yah kami ada kerjaan disini

Kriz : eh kerjaan!

Ghaida : kerjaan kali ini aneh! Kami harus menculik seorang Model Majalah dan dia hanya seorang anak SMP saja! Kudengar model tersebut, tinggal didekat sini! Kalau tak salah di sebuah Villa berjarak 5 KM dari sini! ( memandang wajahku ), kenapa kriz? Wajahmu kayak orang sedang bingung!

Kriz : eh! Aku tak apa-apa kok! Benar tak apa-apa!

Ghaida : kau yakin wajahmu saja! Kayak kebingungan gitu?

Kriz : daripada itu, kapan rencana kalian akan dimulai?

Ghaida : hm ntahlah! Bos tidak bilang apa-apa padaku

Ehehehe! Percakapan macam apa ini, seharusnya aku harus mencegah mereka bukan malah berbincang-bincang dengan pelaku kejahatan agar! Aku bisa istirahat dengan tenang! Dan lagian aku ngapain disini?

Ghaida : daripada itu Kriz! Mau kah kau membantu dalam pekerjaan ini?

Kriz : Eh! Apa Phantom Void sedang kekurangan pasukan? Bukannya hanya menangkap wanita penggoda yang malas belajar dan pilih-pilih saat makan?

Ghaida : Em maksudmu?

Kriz : yah! Aku hanya ingin mengatakan! Jika orang yang akan kau culik itu adalah……..

Ghaida : adalah????

Kriz : adalah seorang wanita.

AKU SEDANG BICARA APA DASAR BODOH!!!!

Ghaida : jadi singkatnya kau tak akan membantuku

Kriz : yah! Mungkin

Ghaida : baiklah aku tak akan memaksa! Jadi aku pergi dulu yah! Senang bisa bertemu denganmu disini

Ghaida lalu pergi meninggalkanku menuju kearah kota! Aku dengan tenang berdiri dari dudukku sambil melihat matahari senja! Dan berpikir

SUDAH BERAPA LAMA AKU DISINI??

Apalagi sudah senja! Sebentar lagi malam aku harus cepat-cepat kembali ke Villa

Ke villa?

Perjalanan sedikit pelan aku bergerak! Aku kembali berfikir

AKU KEMARI TAK BAWA SENJATA

Tidak seperti Story-Story yang sebelumnya aku kemana-mana dipersenjatai senjata, tapi sekarang aku malah tak bawa apa-apa, lagian kenapa STORINIZER ( pembuat Cerita L&H ) membuat aku selalu bertarung dengan Phantom Void? Aku lebih suka melawan Emerald Garden ( Story L&H Season 11 ) atau Grand Livermoon ( Story L&H season 8 ), mereka kan jauh lebih mudah dihentikan

Mungkin aku kebanyakan ngomel tanpa sadar aku sudah sampai Villa! Aku dari luar melihat keadaan dari luar! Kenapa berhawa sangat panas! Meski sudah menjelang malam!

Aku dengan pelan membuka pintu…

CKLEK ( pintu terbuka )

Aku memasuki Villa dengan tenang! Berharap tak ada kejadian aneh disini! Karena nanti Phantom Void akan menyerang tempat ini!

Em!

Rena : Kakak selamat datang!

Kriz : ya rena aku sedikit berjalan-jalan diluar!!!

DRAP-DRAPPP ( suara langkah berlari )

Nabilah : KRIZ! Kau sudah pulang! ( sambil memelukku dari belakang )

Kriz : hey nabilah apa yang kau lakukan? ( masih memeluk )

Nabilah : Eh bukankah kau suka kupeluk dari belakang?

Kriz : memangnya aku pernah berkata demikian?

CUPS…………………………………………………………………

Nabilah : hehehehehe! Seharian ini aku belum ada menciummu, jadi aku beri di saat yang menjelang malam ini saja ya?

Kriz : apa yang kau lalukan sepupuku masih ada disini?

Dasar wanita ini bahkan didepan sepupuku masih sempat menciumku! Apa dia tak malu

Kriz : Rena! Maafkan atas tindakan tunanganku ya, dia terbiasa melakukan ini jadi!!!

Rena : EH! Terbiasa ya? ( sedang marah )

Hawa macam apa ini? Tadi siang aku juga merasakannya, apa ini hawa yang sama seperti tadi siang, berarti dia masuk ke rage Mode

Kriz : eh! Rena kau tak apa-apa?

Rena : eh! Bagaimana ya? ( masih marah ), aku memang! Memiliki sifat yang sulit sekali! Kak jadi jangan pikirkan aku kalian Tunangan kan? Jadi aku tak apa-apa

Nabilah : Oh Sungguh? Baiklah

CUPS………………………………………………………………………………………

Nabilah : Buahhh…. ( suara melepas ciuman )

Kriz : hey! Nabilah sudah aku bilang kalau menciumku jangan pakai lidah! Aku bisa lemas!!!!!

Nabilah : eh! Biasanya kau memulai duluan! Dan kau tenang-tenang saja

Kriz : kapan aku melakukannya?

SLASHHHHH ( suara ayunan Pedang )

Tiba-tiba ada ayunan pedang, yang mengarah kepada aku dan nabilah sehingga kami menjauhkan diri karena ayunan itu tepat diantara kami

Rena : eh! Aku tak apa apa kok kak! Tenang saja

Kriz : kau yakin tak apa-apa, dan lagi darimana kau dapat Katana itu?

Nabilah : tuh kan kau cemburu? Akui saja! Aku tak akan memberikan tunanganku kepadamu

Kriz : hey nabilah apa yang kau katakan, nanti…..

Eh! Kenapa hawanya semakin jahat? Apa yang terjadi dengan Rena….

Eh!

Kemana perginya wanita itu?

Nabilah : Rena mungkin ke teras! Jadi aku akan menemuinya Kriz aku meminta kau tetap tenang aku yang akan mengurusnya!

Kriz : apa kau yakin?

Nabilah : Kau meragukan tunanganmu ( berjalan menuju teras )

Nabilah berjalan dengan wajah yang percaya diri, aku harus mempercayainya, yah soalnya dia juga yang salah! Lagian kenapa Rena marah! Kan wajar karena Nabilah Tunanganku!

Apa yang aku pikirkan, kenapa aku berpikir jika aku telah menganggap nabilah tunanganku, apa 15 season story L&H ini membuatku memiliki perasaan dengannya, aduh gimana ini? Gimana???

DRING

DRING

Tiba-tiba HP ku berbunyi

“ ya sudah lalui saja, kasian yang buat cerita tokohnya gak ada kemajuan

Ttd kakakmu yang kau sayang “

DASAR BRENGSEK!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

++++++++++++++++++++++++++++

#DiTerasNabilahMenemuiRenaYangSepertiSedangPatahHati

Nabilah : apa yang kau lakukan disini? Sedang melamun atau berdelusi?

Rena : Kak! Kau yang datang? payahnya aku berharap kak Kriz yang datang menemuiku

Nabilah : hehei kau terlalu percaya diri! Memang begitulah sifat tunanganku

Rena : Kak! Kenapa kau masih menyukai Kak Kriz yang jelas-jelas membencimu?

Nabilah : hihi ( wajah tersenyum lepas ) kriz sama sekali tak membenciku, dari dia kecil sampai sekarang! Selama ini aku selalu teriak “ aku suka kriz, aku mencintai Kriz “  tanpa mendengar balasan ” Aku mencintai Nabilah “

Rena : itu karena kak kriz tak menyukaimu kak! Tapi kau menerima pertunangan ini, aku mendengar kak Kriz dipaksa dan berniat bunuh diri, dan ketika aku di undang ke acara pertunangan kalian! Aku juga ingin bunuh diri, kak Kriz yang dulu kubenci tapi ketika 5 tahun yang lalu ( Baca Story tambahan Sacred Relic Child Problems ) aku berfikir seperti apa hebatnya kak kriz, aku jadi sangat menyukainya! Aku ingin sekali membakar surat acara pertunangan kalian 1 tahun lalu! Tapi kenapa! Aku berpikir aku menjadi lebih sedih! Aku….

Nabilah : uhuhuhu……. Aku tak pernah sekalipun membenci kriz, bahkan berpikir pun tak pernah! Dan aku percaya kriz mencintaiku

Rena : Kak! ( wajah muram ) atas dasar apa kak kriz menyukaimu? Dia selama ini mencampakanmu, menghinamu, menghardiksmu, dan bahkan mengataimu, dan kau masih menyukai untuk lelaki seperti itu?

Nabilah : kau salah! Itu bukan kriz, aku pernah merasakan kebaikannya, tangisannya, pelukannya, dan kasih sayangnya aku percaya jika! Kriz sangat mencintaiku

Rena : sudahlah kak! Aku tak ingin melanjutkan pembicaraan ini, kau dari tadi hanya melamun, karena aku sangat…..

Ghaida : menyukai Kriz, kan! ( sambil menangkap kedua tangan Rena dari belakang ), oh kau model yang kami incar ya, kau sungguh cantik, aku penasaran dengan wajah pacarmu seberapa tampan dia?

Nabilah : Oh Ghaida! Kau disini?

Ghaida : Eh Nabilah! Jika kau disini, berarti?

Nabilah : ah tak usah pikirkan aku! Sepertinya kau ada misi, jadi aku permisi sebentar

Ghaida : oh baiklah!

Rena : eh! Eh! Apa-apa iini?

Ghaida : kau jangan melawan, bisa repot nanti, klo bos nyuruh aku nenangis wanita lagi?

Rena : Kak Nabilah tolong aku! Dia Penculik kak!

Nabilah : hehe!

DOR DOR DOR….. ( suara rentetan Dual Engle )

Tembakan tersebut diarahkan ke Ghaida, dengan cepat ghaida menghindar dari tembakan tersebut

Nabilah : Untung saja aku membawa Senjataku! Yah kak Kelvin tepat sekali perkiraannya

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Hah suara tembakan ya?

DRING DRING ( suara hp berbunyi )

“ ambil senjata yang telah aku siapkan di dalam kamar Rena disitu ada AUG A3 dengan Amunisi hingga 400 butir peluru “

 Hehe! Dia menghubungiku diwaktu yang sangat tepat, kebetulan mereka dah mulai menyerang

Tapi!!!!

Dimana kau sembunyikan senjatanya dasar, kakak brengsek???

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

DOR DOR DOR DOR

Ghaida : he!!!! Kecepatanmu tembakanmu ok sekali! Aku jadi terkesan

Nabilah : gerakanmu juga semakin cepat! Apa yang kau lakukan selama ini?

Ghaida : yah! Aku hanya sedikit melatih kakiku! Aku tak ingin kesalahanku waktu itu terjadi kembali

DOR DOR ( arah tembakan hampir mengenai )

Nabilah : Hei! Kita tidak dalam waktu, untuk saling berbincang-bincang, kau tau kita sedang beradu?

Kriz : Ano Kalian Berdua!

Aku datang keteras ditempat mereka berdua saling adu kemampuan, dan juga buat apa aku disini?

Kriz : kalian ini selama ini hanya bisa berantem! Apa tak malu sambil dilihatin anak SMP

Aku bergerak kearah! Ghaida sambil memegang kertas! Dan menyerahkannya ke Ghaida

Kriz : Ini! Kertas ini adalah peta dimana pasukan Phantom Void Kuhajar! Sepertinya aku harus lebih dlu menghajar mereka sebelum sampai kesini! Lagian, ini liburanku aku tak ingin merusaknya begitu saja

Ghaida : Em! Oh berarti kami kalah duluan ya!

Kriz : yah! Kalian selalu kalah! Apa tak bisa kirim orang yang lebih hebat! Saja!

Ghaida : Baiklah! Aku akan pergi, dan aku kembali

Seketika ghaida meloncat menuju pantai, dengan cepat, kembalilah kalian saat aku taka da! Karena kalian itu merepotkan

Kriz : yak! Lalu… Nabilah Kau temani Rena tidur!

Nabilah : Eh! Memangnya kenapa?

Kriz : ada masalah di kamarnya, jadi……

Rena : tidak aku tak mau! 1 kamar dengan Kak Nabilah aku hanya mau 1 kamar dengan kak Kriz, saja!!!!

Kriz : Eh! Tapi kan!!!

Nabilah : Kenapa tidak? Bukannya itu malah membuat rena lebih aman!

Kriz : oh baiklah! Setidaknya ini bisa menghilangkan traumnya hari ini

Kamarku terletak di kamar paling ujung dari villa ini, aku memilih yang paling ujung agar disana tak mendengar suara dari kamar lain! Yah meski demikian aku masih bisa mendengar suara sesuatu

Kriz : kenapa rena?

Entah kenapa rena, sangat erat memegang tanganku, tapi yang kurasakan dari dinginnya tangannya, ada hal yang kuketahui dia sangat ketakutan sehingga genggamanannya pun juga sangat bergetar, aku pernah merasakan genggaman ini saat dia waktu awal menjadi model

Kriz : apa yang kau takutkan? Bukannya ada aku disampingmu? Percayakanlah kepada kakak sepupumu ini

Rena dengan cepat memasuki kamarku! Dan masuk kedalam selimut, meski jam masih menunjukkan jam 8 malam, ini masih terlalu dini untuk tidur, dan juga aku sama sekali belum ngantuk

Tapi aku sangat lapar!!!

Rena yang langsung tertidur! Dan aku juga sangat lapar, untuk saat ini aku harus memikirkan perutku juga agar aku bisa melakukan sesuatu

Aku menuruni tangga menuju kebawah berharap di kulkas ada sesuatu yang bisa kumakan! Lagian aku bisa makan apa saja, kecuali makan serangga, di ujung sudut ruangan! Aku melihat Nabilah Memandang kearah langit, dan lagi dia kan tadi membawa Dual Eagle, jadi dia selama sudah tau ya jika ada serangan

Nabilah : em Kriz! Pasti kau kelaparan ( menengok kearahku yang sudah membuka kulkas )

Kriz : itu tidak penting ( sambil membuka botol cola-cola ), kau tau kan jika malam ini akan ada serangan? Kenapa kau tak memberitahuku?

Nabilah : hahahaha ( ketawa lepas ), hey Kriz kita sudah tunangan selama 1,5 tahun dan selama yang aku ketahui, dimana ada kamu disana ada musuh, lagian! Kau sendiri yang bilang! Jika kau takkan pernah aman jika terus bersamaku, jadi aku sebagai tunanganmu tak bisa membiarkan dirimu direpotkan olehku ( tersenyum cantik )

Kriz : uh! Memangnya apa yang kau harapkan dari tunangan sepertiku?

Nabilah : aku akan memikirkannya, karena cinta akan datang ketika kau sudah menteguhkan perasaan, apalagi sebentar lagi kita lulus SMA, tentu saja pernikahan kita akan semakin dekat!

Kriz : pernikahan! Menggelikan kenapa kau bisa berpikir jika kita akan menikah?

Nabilah : karena aku tau! Kau sangat menyukaiku, dan disaat itulah aku ingin perasaan yang kumau menjadi benar dengan apa yang aku harapkan bukan khayalan bukan alasan kenapa kau harus memilihku seutuhnya, karena kau tak bisa……

“ Menyukai Wanita Lain Selain Diriku “

Kriz : sudahlah aku mau tidur

Aku kembali keatas setelah membuang Botol Minuman, yah! Dia mengatakan itu sudah ribuan kali! Jadi aku sudah terbiasa dengan itu, tapi apa benar

“ Aku sangat mencintainya “

Suatu hal yang tak pernah kualami selama hidupku adalah jatuh cinta, jika cinta memberikan perasaan yang sulit kutebak maka bukan perasaan ini! Jadi ini adalah perasaan jika aku hanya menganggapnya sebagai seorang tunangan

Apa aku bisa bertahan dengan takdir seperti ini? Apa yang kulakuan harus seperti apa yang dia katakan?

Oh ya aku lupa! Rena Berada Dikamarku! Dan kamarnya tadi berantakan karena kuacak-acak hanya untuk mencari senjata yang disimpan kak Kelvin, aduh betapa bodohnya aku! Bisa-bisanya aku tertipu oleh kakak! Yang selalu menipuku

Aku masuk kekamarku dengan pelan, agar aku tak membangunkan Rena yang sedang Tertidur…….

Aku sebaiknya tidur dibawah saja…

Rena sangat nyenyak tidurnya akan sangat kejam jika aku meninggalkannya begitu saja

Nabilah : heh! Kau benar-benar ingin tidur dengannya?

Kriz : Em! Bukannya kau yang memintaku?

Nabilah : ya sudahlah! Lebih baik kau pergi kekamarku, aku sudah membersihkannya, aku yang akan tidur disini

Kriz : apa kau yakin?

Nabilah : apa kau meragukan tunanganmu?

Kriz : hah! Baiklah! Aku akan kekamarmu! Tolong jaga baik-baik ya

Nabilah : baik-baik Jenderal ( sambil sok hormat )

Yah! Aku membalik badan dan menuju kamar, Nabilah lagian kamarnya sebelumnya memang selalu rapi! Dan tidak acak-acakan!

Aku membuka pintu kamarnya dan melihat didalamnya, ternyata sangat rapi! Oh syukurlah aku bisa tidur dengan tenang!

( ceritanya ini lagi tidur )

Em! Apa sudah pagi ( sambil melihat jam tangan ), ternyata masih jam 3 dini hari, ini terlalu pagi untuk bangun

Tunggu!!!!!

Aku seperti memeluk seseorang!

Ternyata  Rena sedang kupeluk! Sebentar bukannya ini…

Bukannya ini

KAMARKU!!!!!!!!!!!!!!!!

Apa yang terjadi bukannya tadi aku ada di kamar nabilah, terus kenapa aku kembali kekamarku, apa yang harus kulakukan? Apa aku harus membangunkannya?

PUG PUG! ( mengetok kepala Rena )

Rena : Oh Kakak! ( setengah tidur ) apa yang sedang kakak lakuakn ini belum pagi ( masih setengah Tidur )

Kriz : anu! Aku mau ketoilet, aku susah bergerak dalam keadaan kau memelukku( lagi bohong )

Tiba-tiba Rena malah memelukku lebih erat

Rena : aku tau kakak mau kabur kan? Kenapa kak? Apa aku masih kurang menarik sebagai seorang wanita? 5 tahun aku memendam rasa suka kekakak dan 1,5 tahun lalu hatiku hancur! Dengan acara pertunangan itu, aku tak menyangka kakak menyetujuinya, saat aku di undang, aku merasa telah kalah oleh Kak Nabilah! Dan aku…

Kriz : em! Aku jujur saja tak menyukainya, dan aku ingin sekali bunuh diri ketika sesudah acara pertunangan itu

Rena : jadi kakak akan membatalkan pertunangan?

Kriz : kurasa sulit, karena sesuai yang Nabilah Katakan…..

“ Cinta Akan Datang Ketika Kau sudah memiliki Ikatan, dan disaat awal kau akan membenci tapi dilibuk hatimu kau sudah mencintaiku lebih dulu “

Rena : jadi kakak! Menunggu cinta itu datang!

Kriz : ya Kau benar! Karena aku adalah

“ Tunangannya “

Rena : baiklah aku mengerti!

Kriz : jadi apakah aku bisa kau lepaskan dari pelukanmu?

Rena : uh! Bagaimana ya? Jika kakak Menciumku sampai membuatku lemas, aku akan melepaskannya

Kriz : eh! Apa yang kau maksud????

Rena : ah! kakak, padahal malam ini aku akan mendapatkan, ciuman panas darimu

Kriz : bodoh aku tak mungkin melakukannya?

Rena : sifat kakak denganku seperti sifat kakak ke kakak nabilah! Apa yang membuat Kakak Menjadi begitu dengan Kakak Nabilah! Adalah……..

Kriz : aku tak pernah menyukainya! Bukan karena apa yang dilakukan tapi kenapa dia melakukan! Aku mencoba! Untuk

“ Menyukainya “

 Kriz : Karena Dosanya adalah hal yang harus kubuang…….

Rena : Ah! lagi kakak Curhat…. ( sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku dan menjulurkan lidahnya )

CUPS………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Aku sudah lemas, ciuman ini lebih hebat dari ciuman, Permaisuri Emerald Garden

Rena : Buahhhh ( melepas Ciuman ), bagaimana kakak aku jauh lebih liarkan daripada kak Nabilah?

Karena aku tak kuat menahan ciumannya aku langsung pingsan, dan disitu juga akn tertidur

Pagi Hari tepat jam 8 aku bangun dalam keadaan, dimana Rasa mulutku masih berasa ciuman dini hari tadi

Aku bergegas keluar kamar! Dan berniat mandi dulu! Apalagi besok aku sudah kembali ketokyo karena liburan dah selesai sebentar lagi, syukurnya aku telah menyelesaikan PRku

Rena : Kak! Bantu aku untuk menyelesaikan PRku

Tiba-tiba datang berlari kearah kamar mandi disaat aku lagi membasuh wajah!

Kriz : Kau Jangan-jangan belum menyelesaikan tugasmu ya?

Rena : ehehehe! Sebelumnya aku ada banyak sesi pemotretan di awal liburan jadi…..

Kriz : ya sudahlah! Em! Dimana Nabilah?

Rena : Kak nabilah sedang memasak! Tadi aku sudah meminta kepada kakak nabilah, tapi dia berkata lebih baik jika Kriz yang mengajarimu

Kriz : yah! Baiklah! Kita keruang belajar! ( sambil meletakan Handuk )

Dengan tenang aku kembali keruang belajar! Tapi……

Kriz : apa-apa an ini ? ( sambil melihat setumpuk buku )

Rena : hehe! Sebenarnya tugas sangat banyak, jadi tak mungkin aku kerjakan dengan cepat! Jadi aku mohon bantuannya ( wajah sok imut )

Kriz : tapi ingat! Ya kau harus menyelesaikan ini dengan cepat

Rena : Ya! YA! Jenderal ( dengan wajah penuh semangat )

Mengerjakan tugas sebanyak ini bukan kesukaanku lagian, buat apa juga aku harus mengerjakan tugas anak SMP, apa aku harus kembali ke SMP, tapi kan aku sudah SMA

Rena : em! Ah, baru 4 jam mengerjakan sudah ketiduran lagian, memang sudah siang, apalagi kak Kriz belum makan!

Aku tiba-tiba tertidur mungkin karena kelelahan mengerjakan tugas Rena, tapi entah kenapa rena masih kuat setelah mengerjakan tugas sebanyak ini

Rena : kak! Nabilah, Kak Kriz Tertidur! Apa aku bisa membawakan makanan untuknya

Nabilah : oh! Baiklah! Aku tadi hanya membuat Yakisoba, biasanya itu makanan yang kriz makan dengan cepat! Jadi tolong berikan ya

Rena : em! Baiklah!

Rena kembali keruang belajar! Dengan membawa semangkuk yakisoba dan sebotol minuman berkarbonasi

Rena : Kak Kriz aku membawakanmu makanan!

(tidak bangun )

Rena : HEY KAK KRIZ ( berteriak )

( masih tidak bangun )

Rena tiba-tiba tersenyum agak menakutkan, dan melihat arah kewajahku yang masih tertidur

Rena : em! Kak kriz, masih tertidur yah, aku tak enak membangunkannya, tapi…… liur kakak kriz kelihatan enak!

Rena! Melihat kearah mulutku yang sedang pulas tertidur ( bayangin aja orang yang pulas tertidur seperti apa ), dan sepertinya punya tatapan mesum kepadaku

Aduh bagaimana ini aku masih tidur…

CUPS…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Dengan wajah mesumnya, rena melumat mulutku dengan sungguh terangsang

Rena : em! Manis…

Nabilah : kalau mau minuman manis, di Kulkas ada kok ( nabilah tiba-tiba berada di dekat pintu )

Rena : Eh! Kakak, sudah berapa lama disitu?

Nabilah : mungkin sejak kau tersenyum menakutkan! Tapi kriz masih belum bangun mungkin kelelahan dengan kemaren, karena melumpuhkan pasukan sindikat

Rena menjauh! Dan mendekati Nabilah, wajahnya sedikit bingung entah kenapa! Wajahnya seperti orang bersalah

Rena : kakak tidak marah?

Nabilah : Em! Aku? ( wajah ceria ) tidak kok, sama sekali tidak! Aku senang karena tunanganku yang tampan disukai banyak wanita, lagian ini bukan pertama kalinya dia mencium wanita lain didepanku, aku pernah sakit hati! Didepannya, tapi aku mencoba kuat, karena

“ Aku Mencintainya “

Kriz : Em! ( aku terbangun dalam keadaan yang sedikit aneh, mulutku ada terasa sangat basah ), eh! Aku tertidur ya? Bagaimana dengan PRnya ( sambil berdiri )

Rena : tenang aja kak! Aku sudah menyelesaikan sisanya kok! Lagian kakak pasti kelelahan telah membantuku ( tersenyum manis ), Kak Nabilah Terima kasih! Aku sadar jika aku telah kalah!

Rena mengambil buku-bukunya dan membawanya kekamarnya….

Kriz : Em! Apa yang terjadi selama aku tidur?

Nabilah : rahasia lah!

Nabilah! Menuju teras, aku bingung karena mereka kelihatan sudah akrab, yah! Aku senang jika mereka akrab

Menjelang sore hari! Tentu saja matahari semakin tinggi! Besok aku sudah kembali ke Tokyo, mungkin aku harus banyak istirahat

Jam menunjukkan jam 2, aku ingin sedikit berbelanja kearah kota yah semoga! Tak ketemu orang-orang yang aneh lagi!

Rena : KAK! ( teriak dari kamar )

Aku dengan cepat bergegas menuju kamar Rena, kenapa dia berteriak!

Tunggu! Kamar Rena kan masih berantakan

Kriz : ada apa rena? ( dikamar Rena )

Rena : kak! Ada pencuri, dia mengacak-acak kamarku ?

Aku tak bisa bilang jika aku yang mengacak acak kamarnya, lebih baik aku diam!

Kriz : yah! Mungkin hanya orang mesum! Apalagi mana mungkin aku mencuri pakaian dalammu

Rena : Eh!

Kriz : Eh!

Rena : maksud kakak? ( Aura Mulai Memanas )

Kriz : aku mengacak-acak tapi bukan pencuri ( gugup )

Rena : Heh! Maksud kakak Pakaian Dalamku tidak menarik?

Kriz : Bukan tapi ada yang lebih menarik untuk kucari? ( aduh kenapa aku malah blak-blakan )

Rena : jadi ada yang lebih menarik ya?

Kriz : iya sebuah senjata….

DOR DOR DOR… ( suara tembakan )

Kriz : eh! Tunggu senjata yang kau pegang adalah senjata yang aku cari lagian!  Sejak kapan kau memegang senjata itu?

Rena : DIAM!!!!!!!!!!!

DOR DOR DOR DOR DOR…………………………………………

Aku bisa saja mati jika begini, untungnya semua tembakannya tak ada yang mengenaiku, lagian dia kok jago nembak seperti ini ya?

Rena : Hey! Kakak! ( sambil ngisi Amunisi Senjatanya )

Kriz : eh iya ( gugup takut mati )

Rena : selama ini aku yang memulai ciuman kan?

Kriz : Eh! Begitu ya? ( masih takut )

Rena : jadi! Untuk menebus dosamu, hihihihi ( wajah mesum + Aura Iblis )

Kriz : Ah! aku minta maaf ( masih takut <<< cemen amat )

Rena : kakak! Tak usah repot-repot kok! Aku ingin ciuman yang dimulai dari kakak ( wajah ceria )

Kriz : Eh! ( wajah mati rasa ), sebentar kau hanya ingin dicium

Rena : Yah! Kau tak mungkin bisa kan? ( wajah bangga )

CUPS…………………………………………………………………….

Tiba-tiba aku menciumnya sambil mendekap tangannya agar tak berontak, lalu kugulingkan wajahnya kearah Kasur, dan merebahkannya dengan pelan tanpa melepas ciumanku! Aku berada posisinya diatasnya

Rena : kak! Kenapa kau tiba-tiba sekali? Aku sama sekali belum siap

Kriz : kau berpikir aku tak bisa melakukannya kan?

CUPS……………………………………………………………………………………………………………

Aku tadi juga bermimpi, jika sensasi ini kurasakan saat tidur mungkin hanya khayalanku saja

CUPS…………………………………………………………………………………………………………………….

“ Mulut kak Kriz sungguh enak, aku berharap ciuman ini takkan pernah terlepas selamanya, aku ingin kak kriz, aku ingin “

CUPS……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….

Rena : Kak Kriz tahan sebentar! Kakak sedang mempermainkanku ya?

Kriz : siapa tau?

CUPS………………………………………………………………………………………….

Nabilah : YAP! Cukup sampai situ!!! ( nabilah memergoki didepan Pintu )

Eh! Bahaya sekali, aku langsung melepas ciumanku

Nabilah : eh! Kenapa lanjutkan saja!

Kriz : sudahlah! Aku ingin kekota ada sesuatu yang harus kubeli ( niat kabuur )

Nabilah : Eh! Hey basah tuh? ( menggoda Rena )

Rena : eh! Basah? ( Rena menutup langsung mengeceknya ), ah memang basah

Nabilah : seperti kriz akan membayar semuanya malam ini! ( wajah senyum )

Rena : eh! Maksud kakak?

Nabilah : hehehhe

Dikota, aku hanya ingin pergi sebuah supermarket…. Aku memasuki supermarket dengan tenang! Berharap menemukan yang aku cari… sebenarnya aku hanya ingin membeli cemilan buat malam ini

Kriz : Em! Ada Ramen Instant yah! Mungkin aku akan membeli ini….

Tiba-tiba ada tangan yang mengambil Ramen Instantku

Kriz : eh! Nona kau mengambil…….

Stella : ………

Kriz : tante Stella, kenapa ada disini? ( wajah bingung )

Stella : kriz! Kau kah itu?

Kriz : ah bukan!

GREPPPP ( meluk aku dari belakang )

Stella : aku senang bertemu denganmu??? Aku tersesat disini jadi tolonglah aku ( wajah mau nangis )

Kriz : memang tante, kok bisa sendirian? ( wajah kasian tapi males )

Stella : Anak Buahku yang lain! Pergi tanpaku kembali Ke Perancis

Kriz : jangan-jangan tante?

Stella : ya!!  Aku ketinggalan pesawat singkatnya ( wajah bangga ) dan mereka akan menjemputku besok, jadi….

Kriz : jadi?

Stella : temanin aku sampai besok

WUZZZZZZZ……………………………………..

Kota macam apa ini! Apa aku harus membakar kota ini? Kenapa setiap aku ingin jalan-jalan kekota selalu saja ada yang mengganggu, Lagian Jika Queen Grand Livermoon ( Story Season 8 ) jika tak ada anak buahnya ternyata hanya anak kecil

Kriz : aku menolak!

Stella : Hiks hiks! Kau masih marah ya, jika aku ingin mengambil keperjakaanmu

STAPPP ( aku menutup mulutnya dengan tanganku )

Kriz : hey apa yang kau katakana? Ini supermarket kalau orang dengar bisa bahaya?

Stella : aku tak peduli, aku akan teriak sampai 1 kota ini tau!

Kriz : baiklah-baiklah, hanya sampai besok kan?

Stella : yaya! Jadi temenin aku jalan-jalan juga ya!

Kriz : eh! Aku mau langsung pulang

Tunggu! Aku tak bisa mengatakan jika aku disini tinggal di Villa, dia pasti akan menyerang Nabilah jika mengetahuinya ( selengkapnya diSeason 8 )

Stella : begini saja! Aku akan menyewa hotel untuk kita berdua, kau maukan ( sambil keluar dari Supermarket )

Kriz : eh! Tapi!

Stella : kau mau kan??

Kriz : eh! Tapi…

Stella : apa kau ingin aku berteriak ???

Kriz : baiklah!

Bukan hari yang mudah, apalagi menemani tante-tante genit ini, yah meski ini tante, sedikit seperti anak kecil, tapi dia punya jiwa yang sadis..

Sadis?

Ah!

Tak terasa lama aku menemaninya berjalan-jalan, akhirnya kami berdua sampai di bioskop, aku bingung dengan jalan pikir wanita sekarang memangnya aku apa?

Stella : apakah ada film yang ingin kau tonton?

Em! Bukannya dia yang membawaku kemari, kenapa dia yang bertanya aku mau nonton apa

Stella : oh jadi kau ingin, nonton Film Drama Percintaan ya? Oh baiklah aku masuk

Kriz : hey aku belum bilang apa-apa!!!!!

Stella : aku bisa baca pikiranmu kok ( sambil menarikku masuk kedalam Bioskop )

Kami masuk kedalam bioskop dan membeli Tiket sebuah Film Drama berjudul “ Sacred Destiny “ yah aku tak tapi memikirkan

Tapi

3 jam! Kemudian……………………………………………………………………….

Aku tak menyangka itu film sampai 3 jam? Yah ceritanya lumayan seru sih!

Stella : eh Kriz filmnya bagaimana kau suka kan? ( sambil berjalan keluar bioskop )

Kriz : yah! Aku menikmatinya

DUG!!!! ( stella ingin terjatuh )

Kriz : hey tante kau kenapa??

Stella : hehe aku lapar

Kriz : Eh!

Aku langsung membawanya ke restoran terdekat, yah masalah uang aku sih punya banyak, dan juga dia kan seorang bos, kami singgah disuatu restoran keluarga di dekat pusat perbelanjaan, kota Sapporo, setidaknya setauku tante suka dengan makanan manis

Aku memintanya duduk sembari menunggu pelayan datang, dan hal yang ingin kutanyakan KAPAN TERAKHIR KALI TANTE TIDUR? Matanya seperti bergadang nonton film tanpa subtitle, yah aku merasa kasihan karena pekerjaannya mungkin lagian, aku tak bisa meninggalkan wanita begitu saja

Stella : Kriz! ( sambil menulis pesanan )

Kriz : em! Kenapa tante?

Stella : kriz! Jika aku menikah, kau akan ngapain?

Kriz : tidak apa-apa, jika tante kawin kan! Enak, tak cari masalah lagi ( jawaban dingin )

Stella : em! Kriz! Aku kau menjawab “ aku akan membunuh pasanganmu itu, dan melamarmu langsung sambil memasukkan cincin kejari manismu sebagai bukti cintaku “

Kriz : eh! ( masih dingin )

Stella : Huh! Aku mau kembali kehotel! ( sambil berdiri dan juga keluar restoran )

Halah mungkin dia hanya merajuk karena aku tak memberi jawaban yang sesuai dia inginkan

Aku langsung mendatangi keluar restoran, dan jam tanganku menunjukkan jam 8,berarti…..

Stella : kriz kita pulang!!( menarik tanganku )

Kriz : kemana?

Stella : kemana lagi kalau bukan!

“ Hotel Cinta “

Hah! Dosa apa aku hingga jadi seperti ini? Yah untung saja, tante telah tidur, dia memang ngantuk berat jadi aku bisa menyelinap…

Stella : Kabur ya?

Kriz : eh!

Stella : kau kira aku akan membiarkanmu kabur semudah itu????

Sial dia sudah kembali ke wujud semula! Yah aku sudah menduga lagian, aku kan sedang sial

30 menit kemudian

Hah! Hah! ( habis berlari )

Aku akhirnya sampai di Villa! Dan untung saja aku berhasil lari, jika terlambat mungkin sekarang aku sudah jadi bonekanya, soalnya tante itu terobsesi dengan S*X

Kriz : aku pulang ( sambil membuka pintu villa )

Rena : kak Kriz kita ada tamu ( Rena menjemputku )

Kriz : em! Siapa?

Rena : oh yang datang adalah managerku di Agensi Modelling

Kriz : ada keperluan apa dia datang kesini?

Rena : itu!

GRAPPPP………… ( ada pelukan dari belakang )

Aku merasa ada yang memelukku dari belakang dan dari hawanya….

Rena : kakak Manager! Apa yang kau lakukan?

Stella : eh! Aku sepertinya pria ini punya hutang denganku, benarkan? ( semakin erak memeluk )

DOR DOR DOR….

Nabilah : Kau disini ya? Oy tante-tante ( sambil mengisi amunisi Dual Eagle )

Stella : Eh Nabilah? Kau disini juga ya?

Nabilah : Eh! Apa aku salah, jika dekat dengan Tunanganku

Stella : uhuhuhu padahal aku ingin tidur tapi

Hah! Mereka akan melakukan hal rutin mereka, aku menarik tangan rena agar menjauh dari mereka berdua! Yah karena di Villa akan menjadi sangat berisik, jadi aku mengajak Rena kepantai, ntah kenapa sepanjang aku dan dia berjalan menuju pantai dia hanya diam, dan berjalan dibelakangku kenapa rasanya jadi mengangguku

*Setiba Di pantai

Aku duduk di pinggiran ombak malam hari! Yang sangat tenang, membuatku sedikit mengingat, masa kecilku dengan Rena, dlu Rena Masih Polos dan juga! Suka memanggilku dan Nabilah Ibu dan Ayah, sekarang dia berbeda yah aku dia tumbuh

Tapi aku

“ Lebih suka Rena yang dulu “

Rena : kak Kriz! ( rena mulai berbicara )

Kriz : em! Apa kau sehat-sehat saja?

Rena : kakak! Aku punya 1 permintaan

Kriz : eh! Permintaan apa itu?

Rena : aku ingin kakak! Lebih cepat mencintai kakak Nabilah

Kriz : em! Apa yang membuatmu berkata demikian

Rena : saat kakak pergi tadi sore, kakak Nabilah Menceritakan banyak Hal kepadaku, itu semua tentang kakak, kurasa seberapa besar cintaku ke kakak tak akan terbalaskan karena, kakak nabilah saja belum terbalaskan aku mana mungkin menerima cinta yang tak mungkin kuterima saat dia belum bisa menerima cinta yang lain ( Tunggu Season Tambahan, untuk penjelasannya )

Kriz : suatu saat! Tapi pasti… aku pasti akan mengetahui perasaan itu, tentang benci apa yang aku dapatkan, tentang cinta apa yang kumiliki

Kami saling menatap wajah dan tersenyum, apakah yang belajar disini sebenarnya aku, aku tak mengenal cinta terlalu jauh lagian, itu hanya sebuah perasaan dimana semua yang kau anggap penting jadi tidak, padahal itu hanya sebuah perasaan semu

Rena : kak kriz, boleh aku mengucapkan permintaan kedua?

Kriz : Em! Silakan saja!

Rena : aku ingin kakak menciumku untuk terakhirnya dengan penuh cinta ( tatapan mengharap )

Kriz : Eh!

Rena : aku tau kakak besok akan pulang kembali ke Tokyo, jadi aku meminta sesuatu yang mungkin tak akan kurasakan dalam waktu dekat

Stella : kalau begitu aku juga minta dicium donk! ( tiba-tiba muncul )

Kriz : eh! Tante ( aku kaget sekali )

Stella : yah kalian curang disaat kami sedang bertempur kalian malah bermesraan disini

Rena : kak manager kami hanya!

Stella : hanya apa?

Kriz : wahahahhahahaha ( tertawa lepas )

Rena & Stella : eh!

Liburan macam apa ini, aku disibukkan dengan sepupuku yang ingin belajar tapi kenyataannnya aku yang malah diajari, begitu banyak takdir yang mengubahku menjadi seseorang yang harus mengerti perbedaan perasaan yah ini bukan keahlianku karena inilah aku

Besok! Aku sudah harus pulang dari liburan ini dan aku harus memulai kegiatanku sebagai seorang siswa

Yah aku tak bisa menjadi pahlawan, aku akan menjadi legenda saja!!

Hihihihi

TIT TIT TIT ( suara Alarm )

Suara alarm, berbunyi artinya, aku harus siap-siap karena kakakku akan menjemputku bersama kakak Nabilah, nanti yah aku sangat malas jika bertemu kakak Nabilah! Pasti sangat menyeramkan

CUPS…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Dalam keadaan masih menutup mata, aku sudah mendapatkan ciuman selamat bangun, dengan pelan kubuka mataku, kukira nabilah ternyata…..

TANTE!!!

Stella : kenapa kriz? Bukannya aku sudah sering membangunkanmu dengan cara seperti ini?

Kriz : apanya yang sering lagian, kenapa tante masih disini?

Stella : aku akan ikut kakakmu ke Tokyo, pasukanku lebih suka menunggu disana

Kriz : heh!  Baiklah-baiklah… ( sambil berdiri dari tempat tidur )

Aku mengemas barang-barangku di Villa dan membersihkan kamar, mengecek seluruh ruangan hingga kosong!

Kriz : Em! Rena akan ikut kita ketokyo?

Nabilah : yah begitulah! Sepertinya ini rencana Kakak Kelvin

Kriz : Ya Ampun apa yang dipikirkan mahluk itu?

TUT TUT ( suara HP )

Ada SMS ya

“ Aku Sudah didepan, cepat keluar kunci pintunya dan jangan lupa bawa AUG A3 ku “

Heh! Dasar kakak brengsek!

Kami pun semua bergegas menuju Tokyo, selama perjalanan aku dipisahkan sendiri, karena Kakak Nabilah Tak Suka jika ada laki-laki dalam rombongan wanita

Yah Sudahlah! Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam menuju Bandara, dilanjutkan 1 jam menuju Tokyo

Sesampai disana….

Kriz : eh!

Kelvin : eh! Lagi bukan Kriz, ucapkan donk

“ Selamat Datang Rena “

WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Aku tak menyangka, jika Rena diajak karena rena akan menjadi Model Di Tokyo dan lagi Tante Stella Juga akan disana menjaga rena, dan lebih sedih lagi, kakakku sudah mempersiapkan Sebuah Rumah buat aku tempati bersama Nabilah, rena dan tante stella ( pasukan tante hilang kemana??? )

Karena aku sudah diterima masuk Universitas Tokyo jadi kakak memilih tempat yang dekat dengan itu

Mulai sekarang hidupku akan berubah! Berubah sekali!

Aku tak menyangka jika ini yang kan terjadi berikutnya padaku

Aku Bingung Harus suka atau benci

Karena Cinta dan Benci memang berbalik tapi mudah berubah

Extra Story Love And Hate : Give Me Your Lesson My Teacher

END…

Special Thanks Jenderal Kriz

Story By Jenderal Kriz

Tata Ketik Jenderal Kriz

Pengecekan Jenderal kriz

Pengatur Alur Jenderal Kriz

Tokoh Jenderal Kriz

And All My Stories!!!!