Everlasting Kiss : Chapter 01

     Ini Hanya Story Percobaan, jika mendapat respon yang baik akan saya jadikan Story Berseri Singkat, Untuk Love And Hate, masih ada penyusunan di Klikmaksnya saja, Terima kasih yang sabar hampir 2 tahun wkkwkwkw

Oh Ya Mohon Kasi Saran ya untuk kelanjutannya....

Jangan tanya kenapa pendek namanya juga percobaan!

Jangan tanya kok gak ada Pictures Member yang ada di cerita soalnya HDD terformat jadi ilangan

Jangan Tanya Kenapa judul Postnya gak ada kata jepangnya lagi Gak Mood

Salam Storiest Jenderal Kriz

EVERLASTING KISS

“Aku Takut Di Saat AKu HanYa Bisa Menangis, AKu Sendirian DIsaat aku perlu kebersamaan Tolong Aku Tuhan”

Jenderal Kriz Present

EVERLASTING KISS : Go To Another World

Stella : Nabilah WOY Nabilah Cepat Bangun ini sudah siang!!!!!!

Nabilah : Ah Jam Berapa ini???

Stella : kau minta tolong padaku untuk Membangunkanmu tapi aku juga bangun Kesiangan ( sambil mengusap Belakang pundak )

Nabilah : GAWAT Ternyata Sudah Sesiang ini!! ( sambil mengambil Handphone )

Stella : Sudahlah cepat bergegas Ini Akan menjadi Pekerjaan Pertamamu

5 Menit kemudian

Nabilah : Baiklah Kak! Aku pergi kerja dulu doakan hari pertamaku ya!!!

Stella : Ya hati-hati

Gawat aku terlambat 1 jam! Tapi sepertinya aku perlu memperkenalkan diri namaku Nabilah Miyamoto, Aku berumur 20 Tahun, aku sekarang bekerja sambil kuliah di Universitas Tokyo karena kebiasaanku yang sellalu mandiri pekerjaan ini juga menjadi impianku menjadi sekertaris seorang Presiden Direktur di Perusahaan Terbesar Di Dunia, hari ini adalah hari pertamaku bekerja di Perusahaan SLAVE Perusahaan yang Menerimaku bekerja disini, ini sudah menjadi impianku bekerja untuk orang paling berpengaruh di dunia

Hah Hoh ( menghela Nafas )

Setelah bergegas akhirnya sampai juga di depan Peeeruuusaa EH!

LUAR BIASA Gedung Perusahaan Ini sungguh hebat

Lalu akupun mencoba berjalan menuju pintu masuk, aku ketakutan, karena ini pertama kalinya aku menginjakan kaki di tempat sehebat ini

Lalu akupun bingung tentang apa yang harus kulakukan aku mondar mandir didepan pintu masuk perusahaan seperti orang bodoh…

Kriz : anoo nona apa ada yang bisa kubantu??? (  Seorang pria membuka pembicaraan padaku )

Lalu akupun menoleh kearahnya dan apa yang kulihat?

Seorang Pria Tampan menggunakan Baju Setelan Mahal dan kelihat Sangat Berwibawa

Nabilah : aku aku ( gugup ) aku adalah Sekertaris Baru Di perusahaan ini ( oh tidak aku mengatakannya )

Pria ini terlihat bingung

Kriz : jika kau sekertaris baru kenapa tidak masuk saja? Aku akan menemanimu

Aku menerima ajakannya dan langsung masuk kegedung bersama terlihat orang-orang melihat kami dengan tatapan kaget, apa yang terjadi? Mereka menatapku atau pria ini?

Kriz : Nona Silakana ke receptionist lalu daftarkan nama anda disana, nanti anda akan di tuntun menuju ke tujuan anda

Nabilah : aku sangat berterima kasih dengan bantuan anda!

Kriz : Ah tidak-tidak ini sudah tugas saya untuk membantu anda

Lalu aku pun meninggalkan dan menuju receptionist

Nabilah : anoo saya Sekertaris baru disini, saya diminta untuk menjadi sekertaris Tuan Presiden Direktur di Perusahaan ini

Aku pun mengatakan identitasku sambil mengeluarkan berkas-berkas yang diperlukan, setelahnya aku diberi nomor ruangan Presiden, aku langsung bergegas menuju ruangan presiden yang akan menjadi atasanku kelak

Tapi, aku masih penasaran dengan pria yang membantu ku tadi, dia sangat tampan 100 % tipeku, aku suka nada bicaranya sangat lembut terhadap wanita, sepertinya dia karyawan disini, aku berharap bisa saling bertemu dengannya

TAP TAP ( suara langkah kaki )

Aku akhirnya sampai di lantas paling atas dimana tempat ruangan Presiden berada, aku melihat didepan pintu Presiden ada seorang yang sepertinya sedang menunggu sesuatu, lalu dia menghampiriku

Melody : ah kamu pasti sekertaris baru ya?? ( dia bertanya kepadaku )

Nabilah : ah iya mohon maaf jika aku terlambat!!

Melody : ehm ah sudahlah Presiden Direktur juga baru saja tiba!!

Nabilah : ano jika boleh bagaimana kah sosok sang direktur?

Melody : ara ara jangan terburu-buru aku bahkan belum memperkenalkan DIri

Nabilah : ah maaf jika saya lancang!

Melody : Perkenalkan saya Melody Hozouki Saya Manager di Perusahaan ini

Nabilah : Anoo saya Nabilah Minamoto Sekertaris baru di perusahaan ini

Melody : kalau tentang sifat direktur aku kurang tau, tapi beliau itu tegas dan ambisius jadi aku tak pernah liat beliau marah tapi jika marah aku tak bisa membayangkannya ,jadi selama bekerja ya!! ( sambil tersenyum dan meninggalkanku )

Aku langsung memegang gagang pintu dan bersiap untuk masuk aku sangat takut bagaimana jika rupa direktur adalah seorang yang tua, gendut, jorok, mesum dan juga semaunya semoga beliau orang yang bisa ku hormati

CKLEK ( suara pintu terbuka )

Kriz : selamat datang Nona aku sudah menunggu Kedatanganmu

Nabilah : Eh! Anda adalah????

Kriz : maaf aku belum memperkenalkan diri Nama saya Kriz Kinigawa saya adalah Presiden Direktur Perusahaan ini, untuk saat ini saya minta kerjasamanya ( sambil tersenyum manis di hadapanku )

Bohong! Aku tak percaya cinta pertamaku adalah atasanku sendiri, apa tidak apa-apa jika aku menyukai atasanku sendiri

Kriz : apa yang anda lamunkan Nona duduklah! Saya akan memberitahu bagaimana pekerjaan anda

Nabilah : maaf jika saya merepotkan Direktur!! ( perasaan gugup sambil duduk di meja sekertaris )

Kriz : ah maaf Jika aku Membuatmu Bingung ( sambil tersenyum manis )

Nabilah : Tidak-tidak aku sangat kurang ajar membuat Tuan Direktur Sampai Membantuku

Kriz : ah sudahlah jangan tapi dipikirkan, sekarang nona santai saja akan saya beri sedikit arahan

AKu lalu terdiam manis di tempat kerjaku aku melihat di atas meja ada map yang sepertinya tipis sekali

Kriz : Maaf jika saya lancang tapi bolehkan saya tau nama Nona?

Nabilah : Ah maaf saya belum menjawabnya, nama saya Nabilah Minamoto Umur saya 20 tahun, saya kuliah di Universitas Tokyo Jurusan Komputer ( aku menjawab sambil menunduk kearah direktur )

Kriz : oh 20 tahun ya!!

Tiba-tiba Direktur berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearahku

Aku tak bisa diam saja dan berdiri dari tempatku lalu aku menunduk kebawah dimana direktur ingin menandatangiku

Lalu Direktur Menghelai rambutku, dan berdiri membelakangiku, aku sangat takut apa yang akan Direktur Perbuat apa memang Direktur Orang mesum?

Kriz : sudah kuduga Nona Nabilah Terlihat Sangat dewasa  ( membisik di telingaku dengan suara pelan )

Nabilah : Anoo Direktur?

Kriz : eh! Ah Maaf kan saya, saya terpesona melihat keanggunan Nona Nabilah saya sampai lupa diri

Nabilah : ah tidak-tidak! Saya seharusnya tidak mengganggu anda

Kriz : baiklah Kita kembali ke pekerjaan!

Nabilah : Ah baik!

Kriz : untuk perencanaan Tahun Ini saya ingin Nona Merevisi Ulang data keuangan bulanan dan lalu…

Aku senang bisa mendapatkan pekerjaan ini atasanku sangat baik dan juga Beliau adalah orang yang ingin kulihat setiap hari sepertinya hari-hariku akan sangat menyenangkan di tempat kerja

Nabilah : Aku pulang!!! ( aku mengucapkan salam kerumah )

Stella : wah! Sudah pulang tumben kau ceria sekali??? ( penasaran )

Nabilah : Ehehehe sepertinya aku akan betah kerja di sana ( wajah senang )

Stella : sepertinya kau sudah menemukan pangeran berkudamu ya? ( menggodaku )

Langsung Wajahku Memerah dan aku dengan cepat menyangkal hal tersebut, sungguh memalukan jika aku terlihat dengan cinta pada pandangan pertama

Aku langsung berjalan menuju kamarku dan berharap mimpi indah dengan tuan presiden Direktur

Hah!!! Mimpi yang sangat membosankan

Aku dengan cepat mengambil HPku dan melihat Jam, jam menunjukkan pukul 06.00, aku kaget karena aku tak pernah bangun disaat seperti, apa karena aku sangat senang di hari sebelumnya, itulah yang aku yakini, aku turun dan menuju kamar mandi, aku melihat TV menyala dan kakakku sedang tertidur di depan TV, sepertinya kakak tadi malam bergadang, sepertinya aku tak perlu membangunkannya, aku menuju kamar mandi dan melihat kea rah cermin

“Apakah Aku Cantik??”

Aku terpaku malu, apalagi saat Direktur mengatakan aku sangat dewasa, bodoh-bodoh aku harus berfikir beliau adalah atasanku bukan Laki-laki biasa

Stella : Nabilah Apa Kah Kau lagi mandi??

Nabilah : ah iya kakak

Stella : ah tumben sekali kau bisa bangun sepagi ini

Nabilah : aneh ya jika adikmu sekarang jadi serajin ini?

Stella : Nabilah, ada hal yang ingin kakak katakan?

Kakak mengatakan ingin mengatakan sesuatu apa yang kakak maksudkan biasanya kakak tertutup kepadaku

Nabilah : sebentar kakak aku percepat mandiku

20 Menit Kemudian

Aku keluar dari kamar mandi dan dengan cepat memakai bajuku, aku lalu menghampiri kakakku yang sedang duduk dimeja makan

Stella : Nabilah, apa kau tau berapa umur direkturmu?

Aku berfikir sejenak, aku juga penasaran dengan umurnya yg dimana beliau masih kelihatan muda bahkan seperti anak sekolah

Nabilah : aku mana mungkin menanyakan itu

Stella : aku melihat daftar peserta Mahasiswa Baru ( kakakku seorang Dosen di Universitasku )

Nabilah : memangnya apa hubungannya dengan Direktur?

Stella : sepertinya Direkturmu Mendaftar ke Universitas yang sama denganmu

Nabilah : Eh

Hah? Jadi Direktur itu masih anak Baru Lulus SMA?? Apa tak salah beliau belum selesai sekolah tapi jadi presiden direktur di perusahaan besar di dunia

Nabilah : tunggu-tunggu kak? Apa maksudmu?

Stella : sederhana apa yang terjadi dengan kehidupan kuliahmu jika kau ternyata adalah seorang sekertaris tunggal dari seorang direktur tampan, muda dan kaya raya?

Nabilah : kehidupan Kuliahku pasti akan…..

Stella : kau pasti sudah bisa menebak!!! Jika Direktur itu adalah orang yang sangat amat popular, tadi malam aku coba browsing karena penasaraan dengan Direktur itu di masa SMA Sang direktur mempunyai teman masa kecil tapi orang yang dekat dengan sang direktur tapi wanita itu dibunuh disaat selesai memberikan coklat kepada sang teman masa kecil tersebut, jadi…

Nabilah : jadi?

Aku sangat ketakutan dan badanku menggigil,,  apa maksud tujuan kakak memberitahuku hal ini

Stella : aku hanya ingin bilang! Kau keluarlah bekerja di perusahaan itu

Nabilah : EH!!!

Berlanjut Ke Chapter 2